hidupku
aku kedinginan
sendiri
di dunia luar
ku bakar kayu
tertidur
embun pagi membasahi tubuhku
sinar matahari tertuju kemukaku
terbangun
dan kayuku jadi debu
perutku mulai gaduh
mataku mulai hilang
badanku terasa terbang
aku kuatkan berjalan
entah tahu kemana
aku aku bingung
0 comments:
Post a Comment